PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) menyampaikan akan meningkatkan akuisisi merchant QRIS untuk memperluas penggunaan QRIS. BCA mencatat telah mengakuisisi lebih dari 1,1 juta merchant, di mana sebagian besar merupakan merchant sektor UMKM. Meski demikian BCA menyampaikan tidak mematok angka pertumbuhan pada transaksi maupun jumlah akuisisi merchantnya.
Meksi belum bisa memberikan perkembangan dari transaksi QRIS di kuartal kedua 2023, namun BCA melaporkan pertumbuhan volume transaksi meningkat 351% (YoY) yakni mencapai 116,9 juta transaksi pada kuartal pertama 2023, dengan nilai transaksi sebesar Rp 16,2 triliun. Sektor yang mendukung pertumbuhan transaksi QRIS berasal dari F&B dan Groceries.
Upaya lain yang dilakukan BCA adalah melalui perluasan dan pengembangan kerja sama Application Programming Interface (API) QRIS. Untuk mempermudah transaksi pembayaran dengan fitur QRIS, transaksi dapat dilakukan nasabah melalui aplikasi myBCA, BCA mobile, dan Sakuku.
Secara keseluruhan BCA mencatat volume transaksi meningkat 27,3% (YoY) pada kuartal pertama 2023 dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,9 miliar. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh perluasan kanal online dan offline yang konsisten melalui investasi di multi-channels, serta pertumbuhan basis nasabah.
Khusus di kanal digital, BCA mencatat pertumbuhan volume transaksi mobile banking dan internet banking meningkat 29,5% (YoY) dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,8 miliar di kuartal pertama 2023.
Sumber: Kontan