PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengincar kontrak baru sebesar Rp 3,8 triliun di tahun 2023.
Bambang Dwi Wijayanto, Director of Engineering & Development WSBP menyatakan perolehan nilai kontrak baru ini akan berasal dari beberapa proyek dari Waskita Group (pasar internal) maupun proyek BUMN, pemerintah, dan swasta (pasar eksternal) hingga Ibu Kota Negara (IKN).
WSBP menegaskan strategi ekspansi pasar di segmen Pemerintah, BUMN, serta swasta domestik dan overseas akan menjadi kunci pertumbuhan kontrak baru tahun ini. Target penjualan 2023 adalah sebesar Rp 2,3 Triliun atau tumbuh 15% dari penjualan di tahun 2022. Target pertumbuhan ini akan ditopang oleh 3 segmen bisnis utama WSBP yaitu penjualan beton pracetak, readymix, dan jasa konstruksi.
Sementara dari sisi belanja modal atau capex, WSBP mencadangkan dana sebesar Rp 80 miliar. Dana ini akan difokuskan untuk mendukung kegiatan produksi, mendukung pembangunan IKN, untuk maintenance peralatan serta lahan. Dengan strategi dan target yang dibidik tahun ini, perseroan pun membidik pendapatan bisa mencapai Rp 2,3 triliun di sepanjang tahun 2023.
Sumber: Kontan