PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyisakan 45 proyek yang mendapatkan fasilitas kredit modal kerja (KMK) yang dijamin pemerintah dengan sisa plafon Rp2 triliun. Targetnya, Waskita bakal menarik Rp1,7 triliun utang baru tahun depan.
Waskita berhasil menyelesaikan 103 proyek berkat dukungan pemerintah. Angka tersebut merupakan bagian dari total 148 proyek yang mendapatkan fasilitas pendanaan kredit modal kerja (KMK) dengan penjaminan pemerintah sampai dengan Oktober 2022. KMK penjaminan merupakan fasilitas pendanaan yang diberikan perbankan kepada perseroan dijamin oleh pemerintah dengan total plafon sebesar Rp8,07 triliun dan bersifat revolving facilities.
Wiwi menambahkan, untuk mendukung pendanaan proyek baru serta penyelesaian proyek on-going saat ini, WSKT akan mengajukan kembali fasilitas pendanaan KMK tahap 2 dengan penjaminan pemerintah pada tahun depan. Adapun, target proceed sebesar Rp1,7 triliun sehingga proyek–proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan garis waktu yang telah ditentukan.
Dalam mendukung penyelesaian 103 proyek sejauh ini, WSKT telah melakukan penarikan atas fasilitas tersebut sebanyak 10 kali dengan total Rp10,8 triliun sejak November 2021. Perseroan telah melakukan pelunasan sebesar Rp4,72 triliun sehingga tersisa outstanding sebesar Rp6,08 triliun.
Sumber: Bisnis