PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) berharap bisnisnya terus melaju sepanjang 2023. Hal ini didukung oleh pasar laptop dan komputer yang masih menjanjikan di Indonesia.
Kinerja keuangan ZYRX dalam tiga bulan pertama tahun 2023 sebenarnya tidak sepenuhnya solid. Penjualan neto ZYRX memang tumbuh 6,62% year on year (YoY) menjadi Rp 58,93 miliar. Namun, laba bersih tahun berjalan emiten tersebut terkoreksi 48,96% YoY menjadi Rp 1,72 miliar.
Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Mandiri Buana Evan Jordan mengatakan, hasil pada kuartal pertama tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap rencana pengembangan bisnis ZYRX sampai akhir tahun nanti. Perseroan tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan penjualan neto 20%-25% pada 2023. Pada saat yang sama, laba bersih perusahaan tersebut diperkirakan tumbuh 15%-20%.
Salah satu faktor yang membuat ZYRX tetap percaya diri menatap bisnis tahun ini adalah momentum penerapan kebijakan work form office (WFO) di berbagai sektor industri pasca berakhirnya pandemi. Adanya WFO membuat permintaan produk laptop dan komputer baru dari pelanggan korporat, baik swasta atau BUMN, meningkat.
Sumber: Kontan