PP Presisi (PPRE) Incar Pertumbuhan Nilai Kontrak Baru hingga 33 Persen Selama 2023

2023-05-15 08:18:18 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT PP Presisi Tbk (PPRE) membidik perolehan kontrak baru sebesar Rp 6 triliun sampai dengan Rp 7 triliun di sepanjang tahun 2023. PPRE memproyeksikan, mayoritas pemberi kerja masih akan datang dari sektor pertambangan. Di sepanjang tahun lalu PPRE tercatat meraih kontrak baru sebesar Rp 5,24 triliun. Artinya, perseroan di tahun ini mengicar kenaikan perolehan kontrak baru sekitar 14,5%-33,58% dibandingkan tahun 2022. 

Direktur Keuangan, Manrisk, dan Legal PPRE Arif Iswahyudi menyebutkan bahwa hingga kuartal I-2023, pihaknya sudah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,1 triliun, atau meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Kontrak baru yang dibidik oleh PPRE memang masih selaras dengan fokus bisnis utama perseroan, yakni jasa pertambangan dan pekerjaan sipil, yang kemudian disusul lini bisnis lainnya sebagai lini bisnis supporting. Manajemen PPRE pun mengincar perolehan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2022. Adapun, pendorong pencapaian target tahun ini di antaranya, kapabilitas alat yang dimiliki untuk men-generate kinerja dan memaksimalkan burn rate.

Terkait alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex), perseroan menargetkan nilai capex akan meningkat sekitar 30%-50% dari dana capex yang dianggarkan tahun lalu. Peningkatan ini seiring dengan bertambahnya kebutuhan alat pada proyek jasa pertambangan. 


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: