PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan penjualan sebesar Rp 12,79 triliun hingga September 2022. Realisasi itu tumbuh 9,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,64 triliun.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, kontribusi terbesar atas penjualan perusahaan berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung. Disusul oleh segmen industri, segmen energi, industrial plant, serta segmen realty dan properti.
Pertumbuhan pendapatan mendorong laba usaha WIKA tumbuh 29,7% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 865,5 miliar. Walau pendapatan naik, namun WIKA malah mencetak rugi bersih sebesar Rp 27,96 miliar per kuartal III-2022. Padahal, di September 2021 WIKA masih membukukan laba bersih Rp 104,93 miliar.
Ke depan, Agung yakin WIKA akan dapat memperkuat bisnis inti secara berkelanjutan. Adapun hingga Oktober 2022, WIKA telah meraih kontrak baru sebesar Rp 25,5 triliun. Raihan Kontrak Baru tersebut termasuk di dalamnya adalah sejumlah proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sumber: Kontan