PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) masih optimistis dapat memenuhi target pertumbuhan pendapatan sebesar 15% hingga akhir tahun nanti. Hal ini didukung oleh sejumlah upaya yang dijalankan perseroan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi industri semen global selama 2022.
Salah satu upaya yang dilakukan CMNT untuk menghadapi tantangan tersebut yakni menjaga hubungan baik dengan para vendor energi. Hasilnya, perseroan mampu mengamankan sebagian besar kebutuhan batubara yang juga didukung oleh kebijakan DMO (domestic market obligation) yang dikeluarkan pemerintah.
Delama periode Januari-September 2022 CMNT tercatat mampu meraih pertumbuhan positif dengan membukukan penjualan sebesar Rp 6,91 triliun. Angka ini lebih tinggi 17,52% daripada penjualan pada kuartal ketiga tahun 2021 yang senilai Rp 5,88 triliun.
Hingga 30 September 2022, CMNT tercatat meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,61 miliar. Angka ini turun signifikan dari laba bersih di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 333,77 miliar.
Sumber: Kontan