Kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali mengalami kenaikan. Bahkan, jika dilihat rata-rata selama 7 hari, jumlah kasus melejit mendekati 100%. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada tambahan 574 kasus. Jumlah tersebut turun dari hari sebelumnya 627 kasus, yang merupakan penambahan kasus tertinggi dalam 7 pekan terakhir.
Rata-rata penambahan kasus selama 7 hari hingga Sabtu kemarin tercatat sebanyak 504 kasus, dibandingkan sepekan sebelumnya 262 kasus. Secara persentase, rata-rata penambahan kasus tersebut melejit lebih dari 92%.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa penyebab kenaikan kaus Covid-19 bukan karena Lebaran. Melainkan, setiap kenaikan kasus terjadi karena adanya varian Covid-19 baru. Hal tersebut tak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia yang negaranya sedang mengalami lonjakan kasus.
Ia memproyeksikan lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air seiring penularan virus Corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 akan terjadi bulan depan. Budi mengatakan, tingkat penularan BA.4 dan BA.5 diperkirakan hanya sepertiga dari puncak kasus Delta dan Omicron. Pada saat itu, kasus harian akibat varian Delta mencapai 56 ribu, sementara Omicron mencapai 64 ribu per hari.
Sumber: CNBC