PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) tidak melanjutkan rencana Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(PMHMETD)II atau right issue. Alasanya, BJBR yakin dengan kondisi permodalan saat ini telah memadai guna menunjang ekspansi kredit.
Jika mengacu laporan keuangan tahun 2022, BJBR mencatat ekuitas Rp15,281 triliun dengan rasio Kewajiban Penyedian Modal Minimum(KPMM) 19,19 persen. Sebelumnya, BJBR berencana right issue melalui penawaran 1,836 miliar saham seri B bernominal Rp 250 per lembar saham.
Sumber: Emitennews