PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyatakan masih mengkaji peluang investasi langsung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara meski pemerintah sudah menerbitkan regulasi yang memberikan kemudahan berusaha.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Mahendra Vijaya, mengatakan proyek-proyek pemerintah masih akan menjadi fokus utama yang dibidik di IKN Nusantara. Dia menuturkan saat ini pihaknya belum berencana untuk berinvestasi langsung.
Pada 2022, WIKA mengantongi nilai kontrak baru Rp33,35 triliun. Kontrak senilai Rp2,3 triliun di antaranya dikontribusikan dari proyek pembangunan IKN Nusantara. Di IKN Nusantara, WIKA tengah mengerjakan proyek jalan tol segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung, bangunan modular untuk rusun pekerja, serta pembangunan Istana Presiden dan Kantor Presiden.
Capaian kontrak baru pada 2022 naik 24,43 persen dibanding dengan capaian pada 2021 senilai Rp26,8 triliun.
Sumber: Bisnis