Kobexindo Tractors (KOBX) Anggarkan Capex US$ 4 Juta pada Tahun 2023

2023-02-13 00:00:00 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 4 juta di 2023. Dana ini akan digunakan KOBX untuk berbagai kebutuhan. 

Direktur Utama Kobexindo Tractors, Andry B. Limawan menjelaskan anggaran belanja modal yang dipersiapkan tahun ini akan dialokasikan untuk operasional hingga peremajaan alat berat segmen rental. Mengenai prospek bisnis di sepanjang tahun ini, Andry mengakui volatilitas harga dan permintaan komoditas memang merupakan faktor penting dan harus diamati dalam industri tambang.

Maka itu, dia tidak menampik sentimen harga dan permintaan komoditas yang cenderung mengalami tren penurunan saat ini dapat mempengaruhi penjualan alat berat Perusahaan. Meski begitu, pihaknya akan terus memantau perkembangan pasar dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bisnisnya tetap berkembang dan memperoleh keuntungan secara berkelanjutan.

Di sepanjang tahun ini, KOBX melihat prospek penjualan alat berat tetap menarik salah satunya ke sektor pertambangan. Selain itu, dia menilai, industri alat berat masih ditopang oleh permintaan dari sektor infrastruktur, logistik dan manufaktur untuk handling equipment dan warehousing. 

Sejatinya untuk menghadang rintangan penurunan permintaan di sektor tertentu, Andry mengungkapkan, KOBX telah melakukan strategi diversifikasi. Cara ini dilakukan guna memperkuat dan menyeimbangkan portofolio produk alat berat. 

Komentar: KOBX emiten alat berat mengalokasikan capex sebesar US$ 4 Juta di 2023. Kas internal perseroan pada 9M2022 sebesar US$ 26 juta, kas cukup untuk capex 2023. menghadang rintangan penurunan permintaan di sektor tambang, perseroan melakukan strategi diversifikasi, dengan masuknya alat berat dari sektor  infrastruktur dan konstruksi, manufaktur, logistik

Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: