PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengincar pertumbuhan kinerja keuangan di sepanjang tahun ini. KLBF menargetkan penjualan bersih tahun 2023 bisa meningkat sekitar 13%-15% begitu juga dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih per saham. Optimisme tersebut seiring dengan kondisi ekonomi yang mulai kembali pulih, meningkatnya mobilitas masyarakat, serta transisi Covid-19 ke arah endemi.
Manajemen Kalbe Farma menjelaskan, walaupun menghadapi ketidakpastian yang meningkat karena krisis finansial dan geopolitik global, perseroan berupaya menjaga ketersediaan produk dan meminimalkan dampak kenaikan harga bahan baku dengan melakukan strategi pengelolaan harga dan portofolio.
KLBF juga mempertahankan anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1 triliun tahun ini. Rencananya dana capex tersebut akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.
Sumber: Kontan