PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menilik peluang pertumbuhan positif pada permintaan jasa konstruksi di tahun 2023. Manajemen DGIK optimistis, prospek proyek konstruksi di tahun 2023 sudah membaik jika dibandingkan kondisi pada tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan Nusa Konstruksi Enjiniring Pratoto S Raharjo menyampaikan bahwa dari sisi kinerja keuangan, pihaknya mengincar pertumbuhan pendapatan dan laba masing-masing sebesar 20%-25% dari pencapaian kinerja tahun sebelumnya.
Selain itu, ada juga proyek konstruksi pertambangan yang juga menjadi incaran perseroan untuk dikerjakan di tahun 2023. Selain target pertumbuhan dari sisi kinerja keuangan, DGIK juga mengincar perolehan kontrak baru yang lebih baik dari pencapaian sebelumnya. Di mana, pada tahun 2022 DGIK membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 814 miliar.
Adapun, pada tahun 2022 DGIK membukukan pendapatan sebesar Rp 373,04 miliar. Realisasi pendapatan tersebut naik tipis dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 366,45 miliar. Perusahaan ini tercatat meraup laba bersih sebesar Rp 8,24 miliar, meningkat lebih dari 5% dibandingkan laba bersih pada tahun 2021 yang senilai Rp 7,84 miliar.
Sumber: Kontan