Cat Avian (AVIA) Estimasi Penjualan Rp6,6 Triliun pada 2022

2023-02-13 00:00:00 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengestimasi pendapatan pada kuartal IV/2022 berjumlah Rp1,73 triliun. Hal ini bakal membuat pendapatan AVIA pada 2022 mencapai Rp6,68 triliun atau turun 1,47 persen secara tahunan. 

Manajemen AVIA memperkirakan pendapatan pada periode Oktober—Desember 2022 menyentuh Rp1,73 triliun atau tumbuh 9,49 persen dibandingkan dengan kuartal III/2022 sebesar Rp1,58 triliun.

Sementara itu, laba bersih pada pengujung 2022 juga diestimasi meningkat daripada kuartal sebelumnya, yakni di angka Rp323 miliar dibandingkan dengan Rp303 miliar pada kuartal III/2022.

Terlepas dari tantangan yang berlanjut, produsen cat merek Avian itu tetap melanjutkan ekspansi. Sebanyak tiga pusat distribusi baru dibangun di kuartal keempat 2022 sehingga total pusat distribusi milik sendiri AVIA menjadi 109 unit. AVIA juga menambah sekitar 900 toko ritel untuk distribusi.

Sampai September 2022, akumulasi penjualan AVIA mencapai Rp4,95 triliun. Nilai tersebut turun 0,38 persen dibandingkan dengan Januari—September 2021 sebesar Rp4,97 triliun. Penjualan di kuartal III/2022 sebesar Rp1,57 triliun juga lebih rendah dari kuartal III/2021 sebesar Rp1,74 triliun.

Komentar: AVIA sebelumnya telah menyiapkan dana capex sebesar Rp 750 miliar untuk melakukan ekspansi dengan menambah pusat distribusi menjadi 109 unit dan menambah sekitar 900 toko ritel untuk distribusi. Pada kuartal 3 tahun 2022, AVIA memiliki kas internal sebesar Rp 1,7 triliun sehingga mencukupi dana yang dibutuhkan untuk melakukan ekspansi. Kegiatan ini tidak akan mempengaruhi kegiatan perusahaan secara negatif. Selain itu, ekspansi yang akan dilakukan juga dapat meningkatkan kinerja AVIA, terutama ketika sudah selesai melakukan penambahan pusat distribusi dan toko ritel.

Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: