PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) optimistis pendapatan dan laba bersih di sepanjang tahun 2023 akan tumbuh dibandingkan dengan kinerja pada tahun 2022.
Proyeksi pertumbuhan ruas baru dan peningkatan mobilitas masyarakat di tahun 2023 menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas Perseroan. Sehingga perseroan optimis pendapatan dan laba bersih di tahun 2023 akan lebih baik dari tahun lalu.
Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan, Jasa Marga melihat prospek bisnis jalan tol di Indonesia pada tahun 2023 lebih optimis. Hal itu seiring dengan pulihnya mobilitas masyarakat dengan dicabutnya PPKM di awal tahun oleh Pemerintah.
Selain itu, volume lalu lintas di tahun ini diproyeksikan akan semakin membaik. Menurutnya hal ini akan didorong dari faktor eksternal maupun internal seperti normalnya kegiatan atau aktivitas masyarakat baik di lingkungan perkantoran maupun sekolah, pemulihan kondisi pariwisata, dan lalu lintas sejalan yang saling terkoneksi dengan jalan tol baru.
Komentar: JSMR emiten yang bergerak
dibidang Jalan Tol, di tahun 2021 kinerja menurun, di sebabkan adanya pandemi
covid 19 dan adanya pemberlakuan PPKM. Di tahun 2022 demi sediki Kembali pulih
dengan membukukan pendapatan dan laba naik 23% dan laba naik lebih dari 100% atau
225%. Tarif tol 2023 diperkirakan naik secara bertahap ditahun 2023, Kemungkinan
tarif tol naik, laba potensi naik, hal ini juga didorong pulihnya mobilitas
masyarakat, baik lingkungan perkantoran dan pariwisata.
Sumber: Kontan