PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN melalui SAKA akan agresif meningkatkan kapasitas produksi. Upaya tersebut dilakukan dengan menyiapkan anggaran belanja modal senilai US$ 1,2 miliar pada 2022-2028 yang dialokasikan untuk pengembangan blok Pangkah yang berkontribusi sekitar 50% terhadap total produksi SAKA.
Peningkatan kapasitas produksi secara agresif membuat BRI Danareksa Sekuritas mempertimbangkan proyeksi lonjakan laba bersih PGN menjadi US$ 380 juta pada 2022 dan senilai US$ 297 juta pada 2023, dibandingkan raihan tahun 2021 senilai US$ 304 juta. Pendapatan juga diprediksi melesat menjadi US$ 3,73 miliar pada 2022 dan US$ 3,63 miliar pada 2023, dibandingkan raihan tahun 2021 US$ 3,03 miliar.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan mengungkapkan, berdasarkan hasil pengamatan selama kunjungan ke lokasi blok dengan produksi terbesar SAKA, Pangkah PSC, serta fasilitas offshore dan onshore terungkap bahwa proses produksi berjalan dengan baik. Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih perseroan sebesar 17,17% dari US$ 2,25 miliar menjadi US$ 2,64 miliar.
Sumber: Investor Daily