PT Akulaku Silvrr Indonesia kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya di emiten bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB). Akulaku Silvrr merupakan perusahaan fintech yang terafiliasi dengan Ant Financial.
Perusahaan tercatat membeli sebanyak 1,71 juta saham BBYB berdasarkan data pemegang saham di atas 5% sampai dengan 6 April 2023. Sehingga, nilai kepemilikan saham Akulaku di Bank Neo Commerce bertambah menjadi sebanyak 3.172.232.307 saham atau setara 26,35% saham dari sebelumnya sebanyak 3.170.520.207 saham yang setara 26,34% saham.
Sampai dengan periode Desember 2022, bank digital yang sebelumnya bernama Bank Yudha Bhakti ini tercatat membukukan kerugian bersih senilai Rp 789,06 miliar. Kerugian tersebut turun sekitar 20% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang senilai Rp 986,29 miliar. Sepanjang tahun 2022, perusahaan mengantong pendapatan bunga bersih senilai Rp 1,44 triliun atau naik 359,75% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 315,09 miliar.
Sumber: Katadata