PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menargetkan untuk dapat mencapai pertumbuhan bisnis di sepanjang tahun 2023. MARK mengincar kinerja yang lebih baik dari kondisi pra pandemi.
Presiden Direktur Mark Dynamics Ridwan Goh, optimistis permintaan sarung tangan global pada tahun 2023 ini sudah berangsur pulih. Sebagai strategi peningkatan kinerja di tahun 2023, MARK juga berencana memperluas penjualan ke sejumlah negara baru.
Pihaknya akan memperlebar jangkauan distribusi penjualan ke negara-negara lain seperti India dan Sri Lanka serta meningkatkan kuantitas penjualan di China seiring dengan berkembanganya pabrik-pabrik sarung tangan baru di negara tersebut.
Adapun, konstribusi penjualan ekspor cetakan sarung tangan MARK pada tahun lalu masih didominasi ke negara Malaysia sebanyak 55% dari total penjualan, diikuti oleh Thailand, Vietnam, China, dan beberapa negara lainya termasuk Amerika Serikat.
Tak hanya berfokus di pasar ekspor, MARK juga melihat potensi pertumbuhan di pasar domestik. Menurutnya, Indonesia juga berpotensi untuk tumbuh menjadi produsen sarung tangan global dikarenakan melimpahnya bahan baku dan sumber daya manusia dan energi.
Sumber: Kontan