PT Avia Avian Tbk (AVIA) memproyeksikan kinerja stabil hingga tutup tahun ini.
Head of Investor Relations AVIA Andreas Timothy Hadikrisno mengungkapkan, ada sejumlah tantangan untuk industri bahan bangunan pada tahun ini. Andreas menjelaskan, sejumlah tantangan tersebut meliputi ancaman resesi global, pelemahan mata uang rupiah hingga inflasi.
Kenaikan harga bahan baku impor serta Bahan Bakar Minyak (BBM) juga menjadi tantangan lain yang harus dihadapi. Kondisi ini diakui mempengaruhi daya beli masyarakat. Pihaknya perkirakan penjualan setahun penuh 2022 akan sama dengan tahun 2021.
Meskipun tidak menargetkan pertumbuhan kinerja, Andreas memastikan sejumlah strategi tetap dilakukan oleh perusahaan. Sejumlah upaya tersebut meliputi penambahan 21 produk baru dan mengadakan program-program promo menarik. Strategi ini diyakini dapat meningkatkan market share perusahaan.
Sumber: Kontan