Pemerintah Indonesia tidak main-main untuk mencapai target netral karbon atau net zero emissions (NZE) pada 2060 mendatang atau lebih cepat. Salah satu langkah yang akan diambil yaitu dengan mempercepat penghentian operasional alias pemensiunan dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, Pemerintah Indonesia akan mengumumkan kebijakan untuk menghentikan operasional PLTU pada puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada awal pekan depan.
Luhut mengatakan, kebijakan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon. Namun demikian, upaya ini menurutnya membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Luhut menilai, untuk bisa mengakselerasi target NZE diperlukan akselerasi sistem dan juga memperkaya kerangka kerja dalam transisi energi.
Menurutnya, PLN pun akan mempensiunkan PLTU-nya secara bertahap. Oleh karena itu, lanjutnya, ini memerlukan kerja bersama karena untuk menjalankan proyek ini butuh investasi yang tidak sedikit. Adapun, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi menjelaskan proses mempensiunkan PLTU tetap membutuhkan waktu. Untuk itu, PLN tidak tinggal diam, PLN tetap berupaya untuk bisa mengurangi emisi karbon melalui peningkatan teknologi co-firing, maupun Carbon Capture Storage (CCS).
Suumber: CNBC