PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil mengubah rugi menjadi laba bersih secara signifikan hingga kuartal III/2022. FREN mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp8,28 triliun hingga kuartal III/2022. Pendapatan usaha ini meningkat 8,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,64 triliun.
Pendorong dari pendapatan usaha ini adalah pendapatan dari jasa telekomunikasi, yakni pendapatan data senilai Rp7,42 triliun. Sementara itu, pendapatan nondata FREN adalah sebesar Rp211,5 miliar, jasa interkoneksi sebesar Rp215,8 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp435,3 miliar.
Laba bersih FREN juga tercatat ikut naik menjadi Rp1,64 triliun, berbalik dari rugi bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp441,7 miliar. Bahkan, laba bersih ini jauh melampaui capaian semester I/2022 yang sebesar Rp54,6 miliar atau melesat 2.908 persen secara kuartal ke kuartal (quarter-on-quarter).
Penyebabnya, yakni keuntungan dari investasi dalam saham yang mencapai Rp1,62 triliun. Di periode yang sama tahun lalu, keuntungan FREN dari investasi dalam saham ini hanya Rp88,35 miliar. FREN menjelaskan melakukan investasi saham pada PT Nuri Gaya Citra dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo.
Sumber: Bisnis