PT Timah Tbk (TINS) tahun ini fokus mengalokasikan capex untuk meningkatkan produksi tambang. Emiten berpelat merah ini menyiapkan dana capex senilai kurang lebih Rp 950 miliar.
Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar Baswedan menuturkan dana ini berasal dari internal dan juga pinjaman bank. Nilai capex ini juga merupakan bagian dari efisiensi ketat yang dijalankan oleh Perseroan. Anggaran capex tahun ini benar-benar dialirkan pada aktivitas peningkatan produksi, baik untuk peningkatan produksi logam, bijih timah dan turunannya.
Sementara itu, TINS menargetkan peningkatan produksi bijih timah mencapai 30% hingga 35% pada tahun ini. Dimana, produksi bijih timah sepanjang tahun 2022 mencapai sekitar 20.000 ton.
Sumber: Kontan