PT Timah Tbk (TINS) memperkirakan bahwa permintaan logam timah akan pulih dan berlanjut pada triwulan ke dua tahun 2023 seiring dengan penguatan fundamental.
Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar Baswedan menuturkan di tengah fluktuasi harga komoditas yang bergerak volatile dengan kecenderungan menurun, TINS tetap mencatatkan laba positif. Di kuartal I 2023 Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp50,3 miliar. Fluktuasi harga komoditas pada kuartal I 2023 yang bergerak volatil dan faktor cuaca yang kurang mendukung operasi penambangan di laut berimbas pada kinerja TINS pada kuartal I tahun 2023.
Sementara posisi liabilitas sebesar Rp5,81 triliun, turun 3,65% dibandingkan posisi akhir tahun 2022 sebesar Rp6,02 triliun dikarenakan berkurangnya interest bearing debt dan beban akural. Posisi ekuitas sebesar Rp7,05 triliun, naik 0,16% dibandingkan posisi akhir tahun 2022 sebesar Rp7,04 triliun.
Sumber: Kontan