Akhir Juni, Harita Nickel Mulai Jual Bahan Baku Baterai Listrik

2023-04-11 07:13:29 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Harita Nickel atau PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) berada di posisi strategis untuk mendapatkan keuntungan dari meningkatnya kebutuhan baterai isi ulang di industri kendaraan listrik. Untuk itu calon emiten ini menggenjot percepatan dari pembangunan smelter nikel teknologi high pressure acid leaching (HPAL) yang merupakan material utama baterai kendaraan listrik. 

Diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Juni 2021, pengolahan dan pemurnian (smelter) HPAL ini menjadi pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik pertama yang beroperasi di Indonesia.

Director of Health, Safety and Environment PT Trimegah Bangun Persada Tbk Tonny H Gultom mengatakan, PT Halmahera Persada Lygend (HPL) masih dalam tahap uji coba. Diharapkan akhir Mei pabrik sudah running test. Sehingga untuk nikel sulfat diharapkan bisa mulai komersialisasi paling lambat Juni 2023. 

Sedangkan untuk cobalt sulfat diharapkan bisa mulai komersialisasi pada semester dua 2023. Proses HPAL seperti diketahui dapat menghasilkan produk nikel kelas satu, yakni mixed hydroxide precipitate (MHP) dengan turunannya berupa nikel sulfat (NiSO4) dan cobalt sulfat (CoSO4) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku baterai.

Di mana nantinya proyek-proyek ini bisa menghasilkan kapasitas produksi di 2024 sebanyak 120.000 metrik ton untuk nikel sulfat. Adapun tahun ini produksinya baru mencapai 56.000 metrik ton untuk nikel sulfat.


Sumber: Katadata

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: