PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 675 miliar sepanjang tahun 2022. Angka itu berbanding terbalik dari rugi bersih tahun berjalan Rp 1,9 triliun pada tahun 2021.
Raihan laba itu, selain ditopang pendapatan usaha juga oleh pendapatan lain-lain – bersih yang mencapai Rp 2,4 triliun. Di mana dalam catatan pendapatan lain-lain – bersih terdapat keuntungan atas modifikasi utang mencapai Rp 2,43 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSBP Asep Mudzakir menjelaskan bahwa meski tahun 2022 adalah periode yang penuh tantangan WSBP tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif. Capaian pendapatan usaha WSBP sebesar Rp 2,06 triliun pada 2022 atau tumbuh 49% dibandingkan raihan tahun 2021.
Sejalan dengan strategi pemulihan kondisi operasional pasca restrukturisasi keuangan, WSBP berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp 304 miliar dengan gross profit margin 14,75%. Pada tahun 2022, WSBP sukses menyelesaikan proses restrukturisasi keuangan melalui proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Saat ini, WSBP fokus pada penyelesaian seluruh kewajiban kepada para krediturnya sesuai dengan skema homologasi.
WSBP juga membukukan kas bersih dari aktivitas operasi positif sebesar Rp 151 miliar, nilai tersebut pun tumbuh secara signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan tersebut ditopang dengan meningkatnya penerimaan pembayaran piutang dari pelanggan di tahun 2022. WSBP mencatatkan total aset mencapai Rp 5,96 triliun per 31 Desember 2022.
Sumber: Investor Daily