Bank Indonesia (BI) diperkirakan analis bisa melakukan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini bisa memberikan dukungan kepada sektor kendaraan, termasuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi menjelaskan ke depan, potensi pertumbuhan dari manufaktur transportasi mulai tumbuh. Dalam tiga kuartal terakhir, indeks penjualan mobil sudah melebihi kuartal pertama 2019. Bahkan, di kuartal keempat 2022 sudah 14 persen di atas kuartal I/2019.
Sementara itu, dari sisi roda dua, penjualananya baru bisa melewati level penjualan kuartal I/2019 pada kuartal pertama tahun ini. Namun, arah pergerakan dari sisi permintaan dinilai cukup positif. Selain itu, Lionel menambahkan, bahwa ada potensi domestik di Indonesia yang akan mendapat tambahan stimulus, dari pemangkasan suku bunga Indonesia.
Katalis yang mendukung proyeksi tersebut adalah kondisi makro yang kondusif dari posisi inflasi dan nilai tukar. Hingga akhir tahun nanti kemungkinan inflasi di 2,8 persen dan inflasi inti di 2,2 persen jadi ini sangat kondusif bagi BI untuk melakukan pemangkasan suku bunga.
Sumber: Bisnis