PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) optimistis industri semen bisa tumbuh di kisaran 2% - 4% di tahun 2023.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, pertumbuhan itu disebabkan oleh kembali normalnya aktivitas masyarakat setelah Pandemi Covid-19. Kembali normalnya aktivitas masyarakat juga membuat optimisme para pebisnis semakin kuat di tengah isu resesi global yang menerpa.
Antonius menuturkan, industri semen juga menemui sejumlah hambatan di tahun 2023. Salah satunya adalah kondisi oversupply yang ada tentunya membuat persaingan menjadi lebih ketat. Selain itu, ada juga isu krisis energi yang mungkin terjadi serta kebijakan ODOL yang juga dapat menghambat pulihnya industri semen.
Untuk menjaga kinerja yang baik, INTP pun menerapkan sejumlah strategi. Misalnya, terus mengampanyekan penggunaan semen hijau atau semen ramah lingkungan, mencari terobosan area pemasaran ekspor yang baru, menjalankan program marketing unggulan, serta memperbanyak penggunaan bahan bakar alternatif untuk menghemat biaya energi. Katalis positif berasal dari optimisme masyarakat, pembangunan IKN Nusantara, serta pasar properti rumah tapak yang terus menggeliat.
Sumber: Kontan