PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan penjualan ekspor hingga 156.000 ton per kuartal I/2023. Capaian ini naik 368,6 persen secara year-on-year (YoY).
Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan penjualan ekspor disokong oleh penjualan ke Bangladesh dan Brunei Darussalam. Terlebih lagi HeidelbergCement yang juga mempunyai kepemilikan pabrik Indocement memiliki fasilitas penggilingan semen di kedua negara tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan ekspor juga dapat berpotensi menjadi solusi atas adanya kelebihan pasokan semen. Selain itu, industri semen disebut mengalami kelebihan pasokan sekitar 53 juta ton sampai 54 juta ton. Saat ini pun, kapasitas dari pasar semen mencapai 116,8 juta ton, sedangkan konsumsinya hanya mencapai 63 juta ton. Dia lantas menyebut industri semen tidak membutuhkan penambahan kapasitas.
Sumber: Bisnis