PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) mencatatkan laba sebesar Rp325,95 miliar sepanjang 2022. Laba tersebut merosot 80,82 persen dari capaian 2021.
Per 31 Desember 2022, PRAY mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,52 triliun sepanjang 2022. Pendapatan tersebut turun 16,61 persen dari 1,82 triliun pada periode yang sama sebelumnya atau year-on-year (yoy).
Secara terperinci, pendapatan PRAY terdiri atas penunjang medis rawat inap sebesar Rp555,86 miliar atau turun 23,19 persen, pelayanan pasien rawat inap sebesar Rp401,83 miliar atau turun 20,43 persen, dan penunjang medis rawat jalan sebesar Rp381,51 miliar atau naik 7,75 persen.
Beban pokok pendapatan PRAY mencapai Rp1,13 triliun pada 2022, meningkat 9,5 persen dari Rp1,03 triliun pada 2021. PRAY mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp62,5 miliar pada 2022. Laba tersebut merosot 80,82 persen dari Rp325,95 miliar pada 2021.
Sumber: Bisnis