PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance/WOMF) menargetkan pembiayaan tumbuh 14,03% pada 2023. Peluncuran Credit Engine di tahun ini akan menjadi katalis pertumbuhan tersebut.
Presiden Direktur WOM Finance (WOMF) Djaja Suryanto Sutandar menerangkan, untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan usaha, perseroan melanjutkan sentralisasi dan transformasi digital yang telah dirintis sejak tiga tahun lalu. Di tahun ini, perusahaan akan meluncurkan Credit Engine untuk menyederhanakan proses bisnis secara end-to-end, namun tetap mengedepankan kehati-hatian.
Secara nilai, penyaluran pembiayaan WOM Finance ditargetkan mencapai Rp 5,22 triliun. Dengan begitu, aset perusahaan juga akan terkerek menjadi sebesar Rp 5,89 triliun atau tumbuh 4,39% (yoy), ekuitas Rp 1,61 triliun atau meningkat 6,17% (yoy), pendapatan Rp 1,89 triliun atau naik 11,41% (yoy), namun laba relatif turun tipis 3,17% jadi Rp 191,34 miliar.
Djaja menjelaskan, proyeksi ini didasari sejumlah indikator lain seperti perekonomian Indonesia masih akan tumbuh di atas 5%, yang ditopang dengan terjaganya daya beli masyarakat. Selaras dengan ekonomi yang bertumbuh, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memproyeksi pertumbuhan industri pembiayaan sebesar 5% sampai dengan 6% pada tahun 2023.
Sumber: Investor Daily