PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp2,98 triliun di tahun 2023. Rencananya, FREN akan menggunakan sekitar 50 persen dari anggaran untuk menambah menara Base Transceiver Station (BTS).
VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan perseroan memperkirakan penambahan BTS akan memakan hingga 50 persen dari capex yang dianggarkan. FREN berencana membangun beberapa menara BTS di provinsi Bengkulu, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Tengah.
Untuk pembangunan BTS di Bengkulu akan dilakukan pada semester II/2023. Kemudian untuk di Palu, Sulawesi Tengah juga diperkirakan pada semester II/2023. Sementara untuk Kalimantan Tengah, dia mengatakan saat ini sedang dalam proses analisa bisnis. Jika sudah masuk dalam rencana bisnis, maka pembangunan di Kalimantan juga diperkirakan pada semester II/2023. Dia menyebut untuk p
FREN berencana membangun setidaknya 20 menara BTS di beberapa lokasi tersebut. Namun, FREN tidak menutup kemungkinan untuk menambah pembangunan jumlah BTS seiring adanya peningkatan jumlah pengguna. Selain pembangunan BTS, FREN juga berencana melakukan ekspansi dengan meningkatkan fungsi pusat data di bukit Gombel, Semarang. Adapun untuk menara tersebut sudah selesai dibangun dan sedang dipersiapkan perangkat server.
Sumber: Bisnis