PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) 2023 Rp 7 triliun. Capex ini dibiayai kas internal perseroan dan pinjaman bank.
Direktur Investasi dan Sekretaris Perusahaan Mitratel (MTEL) Hendra Purnama menuturkan, capex tersebut akan digunakan perseroan untuk pengembangan usaha organik maupun anorganik, seperti akuisisi menara telekomunikasi. Hanya saja, akuisisi menara tahun ini tidak bakal seagresif tahun tahun sebelumnya. Pasalnya, dia menerangkan, perseroan sudah menuntaskan akuisisi 6.000 menara tahun 2022, setahun lebih cepat dari target.
Mitratel mengincar pertumbuhan pendapatan dan EBITDA masing-masing 11%. Adapun tenant di segmen organik tahun ini ditargetkan bertambah menjadi 4.000, sedangkan anorganik meningkat menjadi 1.500. Tidak hanya itu, perseroan menargetkan memperluas sebaran fiber optik hingga 13 ribu kilometer (km) tahun ini. Pada pengujung tahun 2022, perseroan memiliki fiber optik sepanjang 16.641 km, terdiri atas organik 10.600 km dan anorganik 6.000 km. Adapun total menara perseroan hingga akhir 2022 mencapai 35.418, dengan total tenant sebanyak 52.006.
Sumber: Investor daily