Memasuki tahun 2023, emiten BUMN karya, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berfokus pada pengerjaan proyek-proyek yang didanai oleh pemerintah dan juga BUMN. Strategi ini sejalan dengan target perseroan yang ingin meraih pertumbuhan nilai kontrak baru hingga 10% dibandingkan realisasi tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Effendi mengungkapkan, jenis-jenis proyek yang diincar oleh PTPP di tahun ini antara lain proyek pembangunan jalan dan jembatan, gedung, serta bendungan. Dalam menjalankan bisnis selama tahun ini PTPP juga tetap berfokus memperkuat core business di sektor konstruksi, terutama di segmen infrastruktur dan gedung.
Untuk memaksimalkan kinerja perusahaan di tahun ini, PTPP telah menyusun beberapa strategi dan program kerja, baik di lini bisnis konstruksi maupun investasi.
Komentar: Pada November tahun 2022, PTPP telah mencata perolehan kontrak baru hingga sebesar Rp 27,49 triliun, mengalami pertumbuhan 66,60% di periode yang sama pada tahun sebelumnya. Saat ini, PTPP akan memaksimalkan kinerja perusahaannya untuk meningkatkan pertumbuhan nilai kontrak baru sebesar 10%. Industri konstruksi diperkirakan akan mengalami peningkatan dengan niliai CAGR sebesar 3% hingga tahun 2028 yang besifat positif terhadap pertumbuhan PTPP di tahun ini.
Sumber: Kontan