PT United Tractors Tbk (UNTR) atau UT menjajaki proyek nikel untuk memproduksi bahan baku baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Nilai investasi proyek ini diprediksi miliaran dolar AS.
Investor Relations United Tractors Ari Setiawan menegaskan, perseroan perlu membangun smelter dengan teknologi high pressure acid leach (HPAL) untuk menghasilkan nikel baterai. Proyek ini harus dikaji secara matang, karena menelan investasi besar.
Adapun, United Tractors telah meneken perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Anugrah Surya Pacific Resources (ASPR) untuk mengakuisisi 90% saham PT Stargate Mineral Asia (SMA), perusahaan smelter nikel, dan 90% saham Stargate Pacific Resources (SPR), yang memiliki tambang nikel.
Nilai transaksinya mencapai US$ 271 juta atau Rp 4,3 triliun. Selepas mengambil alih SMA dan SPR, UNTR berencana membuat smelter nikel dengan teknologi RKEF dengan total kapasitas NPI 13-14 ribu ton per tahun. Nilai investasinya US$ 220 juta.
Sumber: Investor Daily