Pasca initial public offering (IPO) PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham dengan nilai sebanyak-banyaknya 20 persen dari laba bersih dimulai dari tahun 2024, memakai buku untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023, dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
TRON pada November 2022 membukukan laba bersih sebesar Rp13,4 miliar atau naik 198 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Hasil itu ditopang pendapatan sebesar Rp84,04 miliar atau naik 216 persen dari November 2021 yang tercatat sebesar Rp 26,59 miliar.
Presiden Direktur TRON, David Santoso mengatakan, langkah IPO ini akan meningkatkan nilai perusahaan sehingga pada akhirnya akan mendorong terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan, tidak hanya perusahaan tapi juga industri pada umumnya. Sebesar 30 persen dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal dalam bentuk penambahan area operasional yang berlokasi di Jawa Barat. Rencana itu sejalan dengan pengembangan sistem yang sejalan dengan ekspansi yang akan dimulai secara bertahap dari kuartal 2-2023.
Sedangkan sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, terdiri dari biaya operasional proyek pekerjaan pengembangan smart city dan business solution provider dalam aspek transportasi di berbagai kota di Indonesia.
Sumber: Emitennews