PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mengejar pertumbuhan di level double digit pada tahun ini. BUAH memproyeksikan penjualan pada akhir 2023 bisa naik sekitar 30% dan laba bersih tumbuh sekitar 26% dibandingkan tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan BUAH, Syanne, mengungkapkan kinerja kuartal pertama 2023 masih cukup sejalan dengan estimasi. BUAH meraup penjualan neto sebesar Rp 376,89 miliar, tumbuh 34,44% dibandingkan raihan Rp 280,33 miliar pada kuartal I-2022.
Hanya saja, bottom line BUAH menyusut 17,53% secara tahunan dari Rp 11,18 miliar menjadi Rp 9,22 miliar per Maret 2023. Namun, Syanne mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut sudah melampaui ekspektasi. Pasalnya, laba neto BUAH dalam tiga bulan pertama tahun ini mencapai 110,12% dari estimasi awal.
BUAH melanjutkan strategi ekspansi penambahan cabang baru dan pergudangan khusus (cold storage) pada tahun ini. Pada kuartal pertama 2023, BUAH merealisasikan penambahan kapasitas gudang sebanyak 2.000 ton di cabang Jakarta.
Guna memuluskan rencana ekspansinya, BUAH menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 16 miliar pada tahun ini. Capex itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan cold storage, melengkapi dan menambah kendaraan serta inventaris kantor.
Sumber: Kontan