PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp2,1 triliun sepanjang 2022. Adapun capaian tersebut naik hingga 388 persen dari realisasi sebesar Rp430 miliar pada 2021.
Corporate Secretary ACST Kadek Ratih Paramita mengatakan sektor struktur berkontribusi hingga 42 persen dari capaian kontrak baru tersebut. Kemudian, sektor infrastruktur berkontribusi hingga 33 persen, dan sektor fondasi sebesar 25 persen.
Mengenai target kontrak baru di 2023, dia enggan membeberkan berapa target ditetapkan oleh ACST di 2023. Dia hanya menyebut ACST akan aktif berpartisipasi dalam mencari peluang-peluang yang tersedia untuk memperoleh tambahan kontrak baru.
Beberapa kontrak yang ditargetkan oleh ACST adalah pekerjaan konstruksi di bidang fondasi, struktur atau bangunan, infrastruktur dan industrial. Dalam mengincar kontrak baru ACST akan fokus mencari proyek yang sesuai dengan kompetensi dan kapasitas demi menghindari dampak-dampak yang tidak diinginkan.
Sumber: Bisnis