Perusahaan pemasok komponen Grup Astra, PT Isra Presisi Indonesia Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Calon emiten yang bakal menggunakan kode ISAP ini akan menerbitkan sebanyak-banyak 1,5 miliar saham baru. Jumlah tersebut setara dengan 37,31% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO.
Merujuk prospektus perseroan, Isra Presisi Indonesia ini memasang harga IPO di rentang Rp 95–Rp 100 setiap saham. Sehingga, ISAP berpotensi mengantongi dana segar maksimal Rp 150 miliar. Rencananya dana dari IPO akan digunakan untuk modal kerja ISAP
Dalam hajatan ini, Isra Presisi Indonesia juga menerbitkan maksimal 750 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru ISAP. Nilai itu setara dengan 29,76% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru ISAP. Adapun setiap pemegang dua saham baru ISAP berhak memperoleh satu Waran Seri I.
Sumber: Kontan