PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), emiten manufaktur komponen otomotif menyiapkan anggaran belanja modal atau capex sebesar Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar pada tahun 2023. Dari anggaran tersebut, sekitar Rp 200 miliar akan digunakan untuk pembangunan pabrik dan sisanya digunakan untuk akuisisi perusahaan. Perseroan berencana akan membangun pabrik baru pada anak usaha PT Dharma Precision Parts dan PT Dharma Controlcable Indonesia.
Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso, mengatakan, perusahaan kembali membangun pabrik baru untuk mengantisipasi peningkatan permintaan di masa depan, seiring perkembangan industri otomotif nasional yang terus tumbuh.
Pabrik baru yang akan dibangun pada anak usaha PT Dharma Precision Parts direncanakan memiliki area produksi yang luasnya kurang lebih tiga kali lipat. Sehingga pabrik ini akan meningkatkan kapasitas serta menambah area untuk bisnis baru yang saat ini sedang dalam pengembangan.
Demikian juga untuk PT Dharma Controlcable Indonesia, dimana penambahan area produksi akan digunakan untuk pengembangan lini-lini produksi untuk produk-produk baru seperti battery pack dan battery management system serta pengembangan bisnis lainnya.
Selain menambah pabrik baru, DRMA juga telah merampungkan proses akuisisi dengan PT Trimitra Chitrahasta (TCH) yang merupakan perusahaan produsen komponen mobil dan motor milik kelompok usaha dari Jepang, Kuroda Group Co. Ltd. Perseroan pun menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sekitar 20%-25% di tahun 2023 sambil melihat kondisi ekonomi lokal dan global.
Sumber: Kontan