PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) memberikan fasilitas pinjaman kepada dua anak usahanya dengan nilai total US$20 juta atau setara Rp306,12 miliar.
Direktur Austindo Nusantara Jaya Naga Waskita dalam keterbukaan informasi menjelaskan bahwa fasilitas pinjaman diberikan kepada PT Permata Putera Mandiri dan PT Putera Manunggal Perkasa berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada 3 Maret 2023. Nilai fasilitas yang diberikan untuk masing-masing mencapai US$10 juta.
Pinjaman diberikan dengan suku bunga referensi Secured Overnight Funding Rate (SOFR) satu bulan, ditambah Credit Adjustment Spread dan 2,25 persen per tahun untuk pinjaman yang ditarik dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Sementara itu untuk pinjaman yang ditarik dalam mata uang rupiah adalah sebesar 8,25 persen.
Adapun ketersediaan fasilitas pinjaman ini adalah satu tahun sampai dengan 2 Maret 2024 dan akan diperpanjang secara otomatis untuk satu tahun berikutnya. Austindo menargetkan produksi minyak sawit sawit mentah atau CPO naik sekitar 10 persen menjadi 303.345 ton pada 2023. Kenaikan ini dibidik meskipun terdapat risiko iklim yang lebih ekstrem pada tahun ini dan ketiadaan penambahan area perkebunan baru.
Sumber: Bisnis