PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) optimistis pendapatan Superkrane pada tahun 2023 akan dapat melebihi tahun lalu.
Corporate Secretary Superkrane Mitra Utama, Eddy Gunawin optimistis kinerja tahun ini akan lebih 10%-20% dibandingkan tahun 2022. Hal ini didorong masih terdapat sisa pekerjaan di 2022 yang mesti dilanjut (carry over) ke tahun ini. Sejauh ini, SKRN masih bisa memenuhi kebutuhan pasar dan permintaan dari berbagai sektor.
Tahun ini, SKRN berencana menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 150 miliar hingga Rp 250 miliar. Capex akan digunakan untuk pembelian alat berat berupa crane dan alat pendukung lainnya.
Komentar: SKRN emiten yang bergerak di
bidang jasa penyewaan crane. pendapatan SKRN pada Q32022 meningkat 74%,
kemungkinan hal ini juga ditopang dari pemulihan aktivitas masyarakat yang Kembali
normal. SKRN sendiri optimis kinerjanya di tahun 2023 akan lebih tinggi 10%-20%
dibandingkan tahun 2022. Kas dan setara kas perseroan berada diangka Rp 91
miliar, dimana kas dan setara kas perseroan tidak cukup untuk alokasi capex Rp
150 miliar – Rp 250 miliar. Kemungkinan bisa dikombinasikan dengan kas internal
dan hutang.
Sumber: Kontan