PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana melancarkan aksi pembelian Kembali saham atau buyback. Total nilai buyback BBNI sebesar-besarnya senilai Rp 905 miliar atau 10% dari total modal.
Buyback akan dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi bursa dan harga BNI serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perkiraan tanggal RUPST pada 15 Maret 2023 dan perkiraan periode buyback pada 16 Maret 2023 hingga 15 September 2024.
Komentar: Buyback saham merupakan aksi korporasi yang dilakukan sebuah perusahaan untuk membeli kembali sahamnya sendiri dari publik. Saat ini masyarakat memegang sebesar 8.44% saham BBNI series C dan 0,39% series B. Selain itu, BBNI memiliki modal serta cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi tanpa mempengaruhi kinerja keuangan dari perusahaan secara negatif. IHSG telah mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2022 dan awal tahun 2023, sehingga buyback saham oleh BBNI dapat dilakukan agar perusahaan dapat memiliki kontrol yang lebih baik terhadap pergerakan emitenny. Kegiatan ini juga menyebabkan terjadinya penurunan jumlah saham yang beredar di publik sehingga terdapatnya peningkatan pada nilai EPS BBNI yang dapat bersifat positif pada kinerja keuangan dari BBNI.
Sumber: Kontan