Pakuwon Jati (PWON) Berencana Bangun Mal dan Gedung Multifungsi di IKN

2023-02-07 00:00:00 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berencana membangun pusat perbelanjaan atau mal dan gedung multifungsi atau mixed use building di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Direktur PWON Ivy Wong mengatakan pihaknya sudah mengajukan minat untuk berinvestasi kepada Otorita IKN sejak tahun lalu. Namun, hingga kini pihaknya belum mendapat kabar lebih lanjut. Ivy mengatakan PWON berharap dapat mengembangkan lahan untuk bangunan mixed use selain pusat perbelanjaan. Hal ini lantaran pengembangan mixed use merupakan model bisnis yang biasa diterapkan oleh PWON. 

Ivy juga mengatakan saat ini pihak Otorita belum memberikan konfirmasi berapa luas lahan yang dapat dibangun oleh PWON. Adapun Otorita IKN juga belum memberikan syarat dan ketentuan (terms and condition) mengenai investasi PWON di IKN.

Menurut Ivy, ada kemungkinan pihak IKN sedang melakukan kajian untuk rencana utama atau master plan dari pembangunan IKN. Sementara pihak swasta nantinya akan bergantung pada syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Otorita IKN. Setelah adanya syarat dan ketentuan, Ivy menyebut PWON baru dapat melihat apakah investasi di IKN bisa dilakukan atau feasible. Ia pun menyebut dalam investasi IKN akan dilakukan proses lelang atau tender proyek.

Komentar: PWON emiten yang bergerak di bidang property dan real estate, berencana untuk pembangunan mal dan Gedung multifungsi di IKN. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai proyek ini. Karena pihak IKN masih focus pada rencana utama dari pembangunan IKN, sedangkan pihak swasta akan bergantung pada syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Otorita IKN. Sebagai informasi, sudah ada 25 perusahaan yang serius untuk investasi ke IKN, diantaranya dalam pembangunan kesehatan, sekolah, bahkan pembangunan e-circuit dan club sepak bola. 

Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: