Presiden Direktur Bentoel (RMBA) William Lumentut menuturkan sebelum RUPST digelar, pihaknya telah menerima investasi sebesar Rp1,8 triliun.
Meskipun Wiliam tidak menjelaskan peruntukkan kucuran dana tersebut, William tmenuturkan bahwa pihaknya telah mendatangkan investasi baru ke Indonesia melalui relokasi kapasitas produksi dari Singapura ke Malang. Basis produksi baru pindahan dari Singapura tersebut, secara keseluruhan akan dipergunakan untuk memenuhi pesanan dari luar negeri.
RMBA diketahui telah mengekspor produknya ke 21 negara, diantaranya negara-negara di Asia dan di Oceania seperti Australia. Menurutnya, pencapaian ekspansi ke negara-negara lain yang dilakukan oleh Bentoel ini dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terlebih pihaknya menyumbang Rp2,3 triliun dari total Rp218,62 triliun penerimaan cukai hasil tembakau terhadap APBN 2022.
Sumber: Bisnis