Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) Jumat (3/6/2022) menyetujui rencana Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue. Melalui gelaran right issue yang akan dilakukan pada semester II-2022, perseroan mengincar dana segar Rp 1 triliun.
Rights issue untuk memenuhi ketentuan OJK bahwa perbankan di 2022 harus ditutup dengan modal Rp 3 triliun, dengan rencana rights issue ke-4 ini diharapkan modal Bank INA pada akhir 2022 sudah capai diatas Rp 3 triliun.
Sebelumnya BINA menyampaikan akan melakukan right issue, dengan melepas sebanyak 2 miliar saham bernominal Rp 100 per saham. Anthoni Salim dengan Grup Salim selaku pengendali akhir atau ultimate shareholder BINA akan kembali menyuntikkan modal melalui PT Indolife Pensiontama selaku pemegang 22,47% BINA.
Sumber: Investor Daily