PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) membukukan rugi bersih sebesar Rp1,17 miliar per kuartal I-2023. Nilai itu turun 55,3% dari periode yang sama setahun sebelumnya dengan jumlah rugi bersih sebesar Rp2,63 miliar.
Perusahaan telah berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 193,98% menjadi Rp1,17 miliar per Maret 2023, dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp399,02 juta. Beban pokok pendapatan pun telah menyusut kali ini menjadi sebesar Rp1,9 miliar dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp2,55 miliar.
Rugi usaha pada tiga bulan pertama tahun ini pun tercatat sebesar Rp1,35 miliar, turun dari setahun sebelumnya sebesar Rp2,7 miliar. Express Transindo Utama juga telah membalikkan beban lain-lain neto pada kuartal I-2022 yang sebesar Rp79,76 juta menjadi penghasilan sebesar Rp83,15 juta di periode yang sama tahun ini.
Perusahaan mencatatkan peningkatan pada liabilitas menjadi sebesar Rp11,36 miliar kali ini, meningkat tipis dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp11,66 miliar. Sementara ekuitas menyusut kali ini menjadi Rp60,12 miliar dari yang setahun lalu sebesar Rp61,42 miliar.
Pada aliran kas, TAXI berhasil telah menggunakan kas neto untuk aktivitas operasi kali ini sebesar Rp1,05 miliar, turun dari kuartal I-2022 yang sebesar Rp6,08 miliar. Dari aktivitas investasi, perolehan kas neto pun menyusut menjadi Rp145,18 juta dari setahun sebelumnya yang sebesar Rp3,69 miliar.
Sumber: CNBC