PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menerbitkan surat utang melalui penawaran obligasi baru dengan target dana yang dihimpun hingga Rp20 triliun. Perusahaan Grup Saratoga tersebut tengah dalam proses pengajuan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso menambahkan, bahwa TBIG berencana kembali menerbitkan obligasi dalam satu sampai dua bulan ke depan. TBIG tercatat masih memiliki fasilitas penerbitan obligasi dari Obligasi Berkelanjutan V.
Belum lama ini, TBIG telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V TBIG Tahap VI 2023 dengan jumlah pokok sebesar Rp2,48 triliun. Dana dari obligasi ini akan digunakan TBIG untuk membayar pinjaman. Berdasarkan prospektus, obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan V dengan target dana yang akan dihimpun senilai Rp15 triliun.
TBIG menyampaikan telah menerbitkan obligasi senilai Rp8,05 triliun dalam rangka Obligasi berkelanjutan V. Obligasi berkelanjutan V tahap VI senilai Rp2,48 triliun tersebut akan diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi. Obligasi ini akan memiliki kupon tetap sebesar 6,12 persen per tahun, dengan tenor 370 hari kalender sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi TBIG tersebut nantinya akan dibayarkan setiap kuartal atau tiga bulan sekali, sehingga bunga obligasi pertama dibayar pada 17 Mei 2023. Sementara itu, kupon obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 27 Februari 2024.
Sumber: Bisnis