Tren BI Rate Naik Tinggi, Bank BJB (BJBR) Cari Sumber Pendapatan Lain

2023-05-05 08:24:18 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB mengungkapkan tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sejak pertengahan tahun lalu menjadi tantangan dalam mendongkrak kinerja.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan dampak kenaikan suku bunga acuan BI dirasakan oleh perbankan, terutama terhadap biaya dana atau cost of fund. Sejak pertengahan tahun lalu atau per Agustus 2022, telah terjadi kenaikan suku bunga acuan sebesar 225 basis poin (bps). 

BI kemudian menahan suku bunga acuannya hingga saat ini di level 5,75 persen. Di tengah tren suku bunga acuan BI yang tinggi itu, Bank BJB sendiri mencatatkan penyusutan laba bersih 37 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp Rp357,78 miliar pada kuartal I/2023.

Penurunan laba tersebut salah satunya didorong oleh penurunan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) bank yang terkoreksi 17 persen menjadi Rp1,55 triliun dari posisi sebelumnya Rp1,88 triliun. Dengan kondisi tersebut, menurut Yuddy bank perlu mencari alternatif pendulang pendapatan lainnya, salah satunya pendapatan non bunga.

Selain mencari pendapatan lain, Bank BJB juga terus melakukan manajemen likuiditas yang baik agar likuiditas tetap ample dengan biaya dana yang terkontrol, sehingga lebih efisien dalam biaya dana.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: