PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) kantongi kontrak baru sebesar Rp 516,65 miliar di kuartal I-2023. Raihan kontrak itu berasal dari Pemerintah 47,8%, Swasta 48,8% dan BUMN 3,4%.
Adapun, WEGE mengincar kontrak baru sebesar Rp 6,69 triliun di sepanjang tahun 2023. Target ini meningkat 22% dari realisasi tahun 2022 yaitu sebesar Rp 5,47 triliun.
Corportae Secretary WEGE, Purba Yudha mengungkapkan, kontrak baru yang di raih ini berasal dari proyek Pembangunan Pendidikan & Lab MKGI (Centre of Excellence) BMKG senilai Rp 247,18 miliar, proyek Sky House Alam Sutera senilai Rp 237,10 miliar, proyek Khan Ming School MEP senilai Rp 14,9 miliar, dan proyek-proyek Modular & Konsesi dengan total sebesar Rp 17,46 miliar.
Selain proyek diatas, WEGE juga menggarap dua kontrak proyek dari Ibu Kota Negara (IKN) yakni proyek Hunian Pekerja Konstruksi dengan nilai kontrak sebesar Rp 567 miliar. Sisanya yakni proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kemenko Marves 1 dengan nilai kontrak sebesar Rp 746 miliar dengan status progres pembangunan saat ini yaitu 2,67%. WEGE menargetkan proyek IKN ini dapat rampung pada bulan Oktober 2024.
Sementara, target porsi raihan proyek dari IKN, secara total paling banyak di kisaran 10% dari total proyek yang akan ditenderkan di IKN sampai dengan tahun 2024. Untuk itu perseroan berupaya akan memperhatikan, memitigasi serta menyeleksi kontrak baru IKN yang memiliki skema pembiayaan yang sudah jelas.
Dari sisi belanja modal, WEGE telah menyiapkan dana sebesar Rp 266 miliar di tahun 2023. Yudha menyebutkan realisasi penggunaan capex sudah mencapai Rp 457 juta hingga Maret 2023.
Sumber: Kontan