PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan marketing sales atau prapenjualan sebesar Rp1,4 triliun pada 2023. Adapun marketing sales PPRO mencapai Rp950 miliar sepanjang 2022.
VP of Corporate Secretary PP Properti Ikhwan Putra mengatakan perseroan memasang target marketing sales sebesar Rp1,4 triliun pada 2023. Selain itu, penjualan juga sudah mencapai 15 persen dari target pada kuartal I/2023.
Dia mengatakan langkah Bank Indonesia (BI) yang menahan kenaikan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun Kredit Pemilikan Apartemen). Hal ini lantas akan berdampak terhadap peningkatan penjualan pada sektor properti.
Dalam situasi terjadi kenaikan suku bunga, maka PPRO akan melakukan penyesuaian baik dari sisi diskon maupun kemudahan untuk membeli hunian. Selain itu, dia tidak menampik adanya kemungkinan untuk meningkatkan harga jual sesuai dengan daya serap pasar.
Dia juga memperkirakan tingkat hunian dapat terus meningkat ke level 59 persen seiring dengan kembalinya aktivitas kuliah dan kerja normal sejak semester II/2022. Terlebih lagi pemerintah juga telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Sumber: Bisnis